Melewati 2009 ~ ada sinar yang malap~

Berkobar menganjak tahun
tak sedar bertambah usia
harus lebih matang melestari diri
menempuh onak yang sentiasa mencemburui
pada suatu tekad yang tercipta
keinginan yang membuak rasa
membina mahligai yang maha sempurna.

Meniti 2009...
rupanya ombaknya lebih ganas
terhuyung hayang ditiup bayu ngeri derita
kadang-kadang aku tewas dihanyut gelombang sengsara
mujur masih aku mampu berpaut di dahan yang utuh
tersadai terhampar di benteng iman
bisikan kalimah sabar mengejut khayalan
bentangkan sejadah kesedaran
padaMu Allah
ku sujud bersama tangisan
keampunan di panjat atas khilaf sendiri
terlalu sombong mengundi dunia
akhirnya memakan diri
terperosok di celahan mimpi.

Di penghujung 2009...
sisa-sisa yang tinggal aku insafi
muhasabah merefleksi diri
benar kata tetua
dalam merai suka
jangan dilupa duka akan tiba bila-bila saja
harus sentiasa bersederhana
mendekorasi istana bahagia.